Ibadah bagi Pembentukan Spiritualitas
Abstract
Pembentukan spiritual bagi mahasiswa program studi teologi adalah hal yang sangat penting, di samping pembentukan akademik dan praktikal. Perhatian yang mendalam pada ibadah sebagai basis pembentukan spiritualitas akan mengantar mahasiswa prodi teologi siap menjadi pelayan gereja. Fakta di lapangan bahwa ibadah belum dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskpripsikan, dan mengonstruksi bagaimana ibadah sebagai basis pembentukan spiritualitas bagi mahasiswa sarjana STFT Jakarta dalam menghayati identitasnya sebagai calon pelayan gereja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif, dengan tiga teknik pengumpulan data yakni studi dokumen, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa ibadah menjadi basis pembentukan spiritualitas yang hakiki bagi mahasiswa sarjana STFT Jakarta dalam menghayati identitasnya sebagai calon pelayan gereja atau pelayan masyarakat. Terdapat efektifitas, signifikansi, dampak, dan nilai-nilai dari ibadah sebagai pembentukan spiritualitas.
Copyright (c) 2025 Alon Mandimpu Nainggolan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Jurnal Misioner articles are published under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Users are free to copy, modify, or redistribute articles for any lawful purpose in any media as long as they give appropriate credit to the original author and Jurnal Misioner as the publisher. They have to links to the license, indicate if changes have made, and redistribute any derivative works under the same license.
Article copyright is held by the respective author (s), without limitation. A non-exclusive license is granted to Jurnal Misioner to publish articles, identify itself as the original publisher, and only use them for non-commercial purposes.
By publishing articles in Jurnal Misioner, authors grant rights to third parties to use their papers to the extent granted by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.







