MENERAPKAN SUKACITA MENURUT SURAT FILIPI BAGI JEMAAT GPdI BANGOREJO BANYUWANGI
Abstract
Rejoicing in God is essential in the life of a believer, especially in abundance, but rejoicing in failure and difficulty is a struggle. To the congregation in Philippi, Paul wrote to rejoice in the Lord always even though Paul was in prison. This article aims to describe the meaning of joy according to Philippians which can be applied to the GPdI Bangorejo Banyuwangi congregation. This research applies a descriptive approach using the Bible as the main source where it is concluded that Paul's theology of joy according to Philippians is joy in suffering, joy in service, joy because of Christ, and joy because of God's blessings. The source of true joy that gives truth to humans. These four things are relevant and can be applied to the GPdI Bangorejo Banyuwangi congregation in living their daily lives, especially in the ministry of preaching the Gospel.
Bersukacita dalam keberhasilan adalah hal esential dalam kehidupan orang percaya, terlebih dalam kelimpahan namun bersukacita dalam kegagalan dan kesulitan merupakan pergumulan dan tantangan ini bagaikan ujian yang selalu ada. Kepada jemaat di Filipi, Paulus menuliskan untuk bersukacita senantiasa di dalam Tuhan sekalipun Paulus sedang berada dalam penjara. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna sukacita menurut surat Filipi yang dapat diaplikasikan bagi jemaat GPdI Bangorejo Banyuwangi. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif menggunakan Alkitab sebagai sumber utama di mana diperoleh kesimpulan bahwa teologi Paulus tentang sukacita menurut surat Filipi adalah sukacita dalam penderitaan, sukacita dalam pelayanan, sukacita karena Kristus, dan sukacita karena berkat Tuhan. Sumber sukacita yang sejati yang memberikan kebenaran bagi manusia. Orang percaya akan selalu bertemu dengan penderitaan ketika mereka melayani Allah dan sering kali tersakiti karena nama Kristus. Maka keempat hal sukacita ini relevan di dapat diterapkan bagi jemaat GPdI Bangorejo Banyuwangi dalam menjalani hidup sehari-hari khususnya dalam pelayanan pemberitaan Injil.
References
Achtemeier, Paul J.; Joël B. Green; Marianne Meye Thompson. 2001. Introducing The New Testament: Its Literature and Theology. Grand Rapids: Eerdmans.
Autrey, Jerry. 1998. Surat Kiriman Penjara. Malang: Gandum Mas.
Bangngu, Jibrael. 2020. “Karunia Menderita, Suatu Analisa Eksegetikal Terhadap Filipi 1: 29.” Aletheia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1: 51–62.
Barclay, Wiliam. 2002. Pemahaman Alkitab Setia Hari -Surat Filipi,Kolose, 1dan 2 Tesalonika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Brill, J. Wesley. 2003. Tafsiran Surat Filipi. Bandung: Kalam Hidup.
Douglas, J.D. 2008. Ensiklopedi Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Friberg, Barbara. 1981. Analytical Greek New Testament. U. S.: Institute for New Testament Textual Research.
Henry, Matthew; Iris Ardaneswari; Johnny Tjia. 2015. Tafsiran Matthew Henry : Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika, 1 & 2 Timotius, Titus, Filemon. Surabaya: Momentum.
Latumahina, Dina Elisabeth, and others. 2021. “Model Jemaat Rumah Berdasarkan Surat Filipi Sebagai Strategi Misi Untuk Menuju Jemaat GKE Sampit Yang Misioner.” Missio Ecclesiae 10, no. 1: 49–67.
Liardon, Roberts. 2001. Bila Akhir Zaman Tiba. Jakarta: Imanuel.
Maryono, Petrus. 2016. Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru. Yogyakarta: STTII.
Nicolas, Djone Georges. 2021. “Anomali Penderitaan Orang Percaya: Suatu Analisis Makna Penderitaan Berdasarkan Filipi 1: 27-29.” Jurnal Syntax Transformation 2, no. 3: 286–92.
Prabowo, Wisnu. 2021. “DASAR ALKITABIAH MENERIMA IBADAH ONLINE MENURUT FILIPI 3: 3.” Shift Key: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 11, no. 2: 121–34.
Rantesalu, Marsi Bombongan. 2020. “Penderitaan Dari Sudut Pandang Teologi Injili.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 2: 126–35.
Salurante, T., D. Kristanto, and M. Wibowo. 2023. “Common Grace as Theological Encouragement for Interreligious Dialogue.” Acta Theologica 43, no. 1: 139–52. https://doi.org/https://doi.org/10.38140/ at.v43i1.6456.
Sarumaha, Nurnilam, and Novie Deisy Pasuhuk. 2020. “Strategi Membangun Karakter Peduli Sesama Di Kalangan Mahasiswa Teologi Berdasarkan Filipi 2: 1-8.” JURNAL TERUNA BHAKTI 2, no. 2: 133–45.
Sipayung, Gerhard Eliasman. 2021. “KUALIFIKASI SEORANG PENGINJIL MENURUT RASUL PAULUS DAN IMPELEMENTASINYA BAGI PENGINJIL MASA KINI BERDASARKAN KITAB FILIPI 3: 7-14.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1: 102–15.
Sitanggang, Esra, Muner Daliman, Hana Suparti, and Sri Wahyuni. 2020. “Implementasi Pengajaran Rasul Paulus Tentang Nasehat Hidup Bersatu Dan Merendahkan Diri Seperti Kristus Berdasarkan Filipi 2: 1-30 Dikalangan Gembala Sidang GPdI Se-Jawa Tengah.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 1, no. 1: 21–37.
Sitanggang, Murni Hermawaty. 2022. “Kebahagiaan Dan Penderitaan Dalam Hidup Menggereja Di Era Disrupsi: Analisis Surat Filipi.” JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 4, no. 2: 369–82.
Sitompul, Romianna Magdalena. 2017. “Makna Perkataan Paulus Tentang Hidup Adalah Kristus Dan Mati Adalah Keuntungan Berdasarkan Filipi 1: 12-26.” Jurnal Jaffray 15, no. 2: 153–76.
Stamps, DonaldC. 2011. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas.
Sutanto, Hasan. 2004. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Tripp, Paul David. 2018. Suffering: Gospel Hope When Life Doesn’t Make Sense. Wheaton, Illinois: Crossway.
Utomo, Bimo Setyo. 2020. “Karakteristik Kepemimpinan Hamba Yesus Kristus Menurut Filipi 2: 5-8.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 2: 107–19.
Wanggai, Fransiscus Xaferius, Sutikto Sutikto, and Roberth Ruland Marini. 2021. “Implementasi Keteladanan Pemimpin Rohani Berdasarkan Filipi 2: 1-8 Bagi Gembala Gereja Pentakosta Di Papua Klasis Mimika.” Manna Rafflesia 8, no. 1: 265–86.
Wiersbe, Warren W. 2002. Sukacita Di Dalam Kristus. Bandung: Kalam Hidup.
Copyright (c) 2023 Jeffry Johanis Rindengan, Marsius Sitohang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Jurnal Misioner articles are published under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Users are free to copy, modify, or redistribute articles for any lawful purpose in any media as long as they give appropriate credit to the original author and Jurnal Misioner as the publisher. They have to links to the license, indicate if changes have made, and redistribute any derivative works under the same license.
Article copyright is held by the respective author (s), without limitation. A non-exclusive license is granted to Jurnal Misioner to publish articles, identify itself as the original publisher, and only use them for non-commercial purposes.
By publishing articles in Jurnal Misioner, authors grant rights to third parties to use their papers to the extent granted by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.